Kamis, 05 Oktober 2017

batu amolite fosil keong laut

Sejarah Batu amolite diindonesia mulai dikenali lantaran seringnya ditemukan fossil keong yang dibuat untuk liontin, nama batunya secara umum daripa da amonite dikenal sebagai batu Ammolite. Ammolite, sering disebut juga sebagai Ammonite, bisa dibilang sebagai salah satu batu permata yang paling langka di bumi. Ammolite tergolong ke dalam kelompok kecil batu permata organik, yang juga termasuk Amber, Coral, Jet dan Pearl (Mutiara). Ammolite terdiri dari sisa-sisa cangkang fosil Ammonita (terutama Aragonite), yang merupakan mineral yang sama yang membentuk Mutiara Nacreous. Batu Ammolite yang sangat diinginkan merupakan yang mempunyai permainan warna berwarna-warni seperti batu Opal, yang biasanya terjadi dalam nuansa warna hijau dan merah, tapi seluruh warna spektral juga memungkinkan.

Permainan warna batu Ammolite adalah hasil dari struktur mikro Aragonite yang unik, sehingga berbeda dari kebanyakan batu permata lainnya yang juga mempunyai permainan warna. Biasanya, permainan warna adalah hasil dari penyerapan cahaya, namun warna pada Ammolite merupakan hasil dari gangguan pantulan cahaya pada struktur organik Aragonite.

Pada tahun 1981, pertambangan Ammolite meningkat sampai ke taraf komersial dan selama itu, World Jewellery Confederation (CIBJO) atau Konfederasi Perhiasan Dunia menyatakan bahwa batu Ammolite merupakan termasuk ke dalam golongan batu permata berwarna. Pada tahun 2004, Alberta, Canada menyatakan Ammolite sebagai batu permata provinsinya dan pada tahun 2007, City of Lethbridge juga menyatakan Ammolite menjadi batu permata resminya.

Ammolite juga dikenal sebagai “Aapoak”, yang berasal dari bahasa Kainah India, yang berarti “kecil, batu merangkak”. Nama dagang lainnya antara lain: Gem-Ammonite, Korite, dan Calcentine. Istilah “Ammonite” pada mulanya digunakan untuk menggambarkan bentuk spiral kerang fosil, yang mirip bentuk tanduk domba jantan.

Batu Ammolite sering mempunyai permukaan bersisik atau seperti “kulit naga”. Perihal ini adalah normal, tapi skala yang berlebihan akan mengurangi nilai Ammolite itu sendiri. Nyaris semua Ammolite dirakit melewati pelapisan atau “Layering”. Layering dikenal sebagai hal yang umum dalam perdagangan permata dan paling sering terlihat pada batu Opal dalam bentuk Doublet atau Triplet. Treatment Layering bakal meningkatkan daya tahannya dan dalam kebanyakan kasus, juga bisa meningkatkan warnanya. Tidak sedikit juga yang distabilkan menggunakan peresapan polimer, epoxy, atau resin. Tanpa treatment atau peningkatan ini, Ammolite terlalu rapuh untuk digunakan dalam perhiasan. Kepingan Ammolite yang alami juga masih bisa dijumpai, beberapa batu matriks dinyertakan namun nyaris semuanya. Ammolite yang berkualitas tidak rendah merupakan yang tidak terlihat matriks-nya.

Mengenali Batu Ammolite:

Ada sejumlah batu permata yang sungguh mirip batu Ammolite, seperti Labradorite, Spectrolite, dan Opal (Kalimaya), yang semuanya mempunyai penampilan yang sama. Tapi, Ammolite biasanya bisa dibedakan melalui pemeriksaan simpel. Batu Labradorite paling sering terjadi dalam warna biru dan ungu, sedangkan Ammolite biasanya ditemukan dalam warna merah dan hijau. Permainan warna batu Labradorite dan Opal tampak “menggulung” disepanjang batu, tak seperti permainan warna pada Ammolite yang terlihat terbatas. Struktur yang kelihatan pada Ammolite juga unik sekali. Ammolite yang imitasi biasanya bakal terlihat transparan sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) tergantung pada sudut penglihatan, sedangkan Ammolite yang alami dikenal sebagai buram tak tembus cahaya.

Warna batu Ammolite tergantung pada sudut cahaya dan sudut penglihatan. Permainan warnanya mampu berkisar mulai dari halus sampai perubahan warna yang dramatis. Ammolite juga dikenal memiliki pergeseran warna kromatik, seperti merah menjadi hijau, atau hijau ke biru (Dichromatic). Sejumlah Ammolite perubahan warnanya terbatas hanya pada kelompok warna dasar yang sama (Monochromatic). Ammolite yang paling berharga dikenal sebagai yang pergeseran warnanya melewati seluruh spektrum warna (Spectrochromatic).

Rentang rotasi, terpisah dari permainan warnanya, juga mempengaruhi nilai batu Ammolite. Ketika dilihat pada putaran penuh 360 derajat, warna yang hidup akan ditampilkan oleh batu Ammolite yang berkualitas terbaik Batu Ammolite lain mungkin hanya menunjukkan warna pada sudut yang terbatas. Spesimen dengan rentang warna 241° sampai 360° dan 180° sampai 240° adalah yang paling diinginkan. Batu yang mempunyai keterbatasan warna pada 90° sampai 179° dianggap kurang berharga. Karena seluruh batu Ammolite adalah langka, tapi, Warna merah usang, ungu, dan emas adalah kombinasi warna yang paling langka.

Ammolite yang alami dikenal sebagai buram tak tembus cahaya. Nyaris semua spesimen batu Ammolite bakal disertai sebagian dari matriks host (biasanya tanah liat atau batu kapur). Ketika distabilkan dengan epoxy, batu Ammolite mempunyai kemilau tidak banyak seperti kaca dan juga bisa terlihat seperti tidak banyak beresin

Batu Ammolite nyaris selalu dipotong lembaran dalam bentuk bebas. Bentuk yang telah dikalibrasi lebih diinginkan.

Batu Ammolite biasanya ditingkatkan dengan treatment layering atau Assembled, yakni batu melalui serangkaian proses pelapisan untuk meningkatkan warna dan daya tahannya. Treatment Assembled biasanya datang dalam bentuk Doublet dan Triplet. Treatment ini sungguh sering digunakan pada batu agung jenis Ammolite dan Opal, dan telah diakui dalam perdagangan batu agung selama treatment tersebut dijelaskan dan diungkapkan. Batu mulia dengan treatment ini biasanya terdiri dari batu matrix/host yang dilapisi dengan strip tipis batu mulia. Batu matrix/host-nya memberikan ketebalan, kekuatan, dan daya tahan. Batu Ammolite Doublet terdiri dari bagian bawah yang keras (biasanya Obsidian atau jenis lain dari kaca) dan strip tipis Ammolite terpaku di atasnya. Ammolite Triplet sama seperti Doublet, tapi ditambahkan lapisan ketiga berupa kristal bening untuk meningkatkan daya tahan dan permainan warnanya. Layering, Doublet, dan Triplet merupakan perihal yang sangat umum dan diterima dalam perdagangan permata selama treatment tersebut diungkapkan. Opal Doublet merupakan jenis yang paling umum dari batu berlapis di pasaran. Batu Ammolite sangat jarang ditawarkan dalam keadaan tanpa treatment.

Ammolite juga sering distabilkan melalui treatment Stabilized, yaitu proses stabilisasi untuk meningkatkan kekuatan/kekerasan, warna, dan mengurangi taraf porositasnya (kerenikan/sifat meresapnya). Proses stabilisasi dilakukan dengan menyatukan bahan perekat (biasanya plastik, pernis, polymer, epoxy, atau resin) ke dalam pori-pori batu. Tanpa treatment ini, batu permata seperti Turquoise dan Ammolite bakal terlalu rapuh untuk digunakan sebagai perhiasan.

Batu Ammolite sangat sulit untuk dibuat tiruannya; tetapi ada beberapa batu permata yang memiliki kemiripan, seperti Labradorite, Spectrolite, dan Opal. Meskipun batu Ammolite lebih langka daripada Opal, Black Opal masih lebih berharga, sehingga Ammolite kadang-kadang digunakan untuk membuat tiruannya batu Black Opal.

Wilayah Penghasil Batu Ammolite:

Sumber Ammonite ada di aneka lokasi di seluruh dunia, namun di Alberta, Canada dikenal menghasilkan lebih dari 90% dari semua pasokan Ammolite di dunia. Deposit yang terbaik ada di lereng timur Canadian Rockies. Sebagian gede pertambangan komersial dilakukan di sepanjang St. Mary River dan sekitar 50% dari seluruh Ammolite ditambang di Kainah, India.

Semenjak tahun 2003, satu perusahaan pertambangan ramah lingkungan, Korite Internasional, telah menjadi penyedia terkemuka di dunia untuk batu Ammolite berkualitas permata. Di Utah, Seafire Gems juga dikenal menghasilkan spesimen Ammolite berkualitas permata.

Sumber dan deposit batu Ammolite diperkirakan bakal habis dalam dua puluh  tahun ke depan.
Penggunaannya Sebagai Perhiasan:

Deposit batu Ammolite cukup langka dan dari semua temuannya hanya 50% saja yang cocok digunakan untuk perhiasan. Batu Ammolite telah digunakan sebagai jimat dalam waktu yang sangat lama. Batu Ammolite biasanya dibentuk menjadi bentuk-bentuk yang unik dan dipasang di perak atau emas. Ketika disorot dengan aksen kristal bersih seperti Spinel, warna-warnanya terlihat bagus

Meski batu Ammolite biasanya berlapis sebagai Doublet atau Triplet, batu ini masih sungguh rapuh. Oleh sebab itu, batu Ammolite paling cocok digunakan pada liontin, anting-anting, atau bros. Batu permata Ammolite bisa dipakai sebagai cincin, tapi cuma yang Triplet. Perhiasan Ammolite diperdagangkan canada adalah nomor satu  dalam perihal membuat dan. Pengrajin sering menjual perhiasan Ammolite untuk wisatawan yang berkunjung ke Banff National Park. Di Amerika Perkumpulan, batu Ammolite sungguh populer di kalangan suku Zuni dan pengrajin asli Amerika lainnya.
Perawatan Batu Ammolite:

Seperti halnya semua batu permata organik lainnya, perhatian ekstra diperlukan merawat batu Ammolite. Batu Ammolite mampu dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan kain yang lembut. Jika diperlukan, sabun ringan atau deterjen bisa digunakan Panas yang berlebihan dan asam bisa melemahkan stabilitas dan permainan warnanya. Meskipun Ammolite yang Triplet tidak banyak lebih tahan lama, kehati-hatian dalam perawatan tetap harus dilakukan untuk semua jenis Ammolite.

Hindari terkena pukulan keras, lantaran bisa menyebabkan kerusakan dan pemisahan lapisan Doublet atau Triplet-nya. Ammolite wajib disimpan secara terpisah dari batu-batu permata lainnya lantaran mampu dengan tidak sulit tergores. Satu tas sutra, kain yang lembut, atau kotak perhiasan yang berlapis beludru sangat ideal digunakan untuk menyimpan Ammolite. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar